Kamis, 08 Desember 2016

Riwayat Pendidikan



RIWAYAT PENDIDIKAN SISKA DEWI

Pendidikan adalah salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan manusia. Selain pendidikan, manusia juga harus belajar. Belajar dan pendidikan adalah dua hal yang sangat erat berkaitan. Tetapi keduanya tentu berbeda, belajar lebih kepada mempelajari semua teori maupun praktek. Sedangkan pendidikan adalah sebuah proses membimbing atau mencetak sebuah karakter(ahlak) dari seorang manusia. Berbicara tentang belajar tentu hal pertama yang terbersit adalah sekolah. Sekolah adalah sebuah wahana atau lingkungan tempat belajar mengajar antara guru dan siswa. Kali ini saya akan menuangkan riwayat sekolah diri saya.
    Riwayat TK
Nama Sekolah                  : TK NURUL HUDA
Alamat                                 : Desa Pamulihan Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang
Tahun Masuk                    : 2003
Tahun Keluar                    : 2004

Guru yang mengajar      : Teh Empong (alm)





aRiwayat Sekolah Dasar
Nama Sekolah                 : SD Negeri Pamulihan
Alamat                             : Jln. Lapang no.17 Dusun Pamulihan, Desa Pamulihan, Kec. Situraja, Kab.Sumedang                      
Tahun Masuk                  : 2004
Tahun Lulus                    : 2010
Kegiatan yang diikuti     : Jambore Ranting Kecamatan Situraja
Guru yang mengajar




     Riwayat  SLTP
Nama Sekolah                 : SMP Negeri 1Situraja
Alamat                            : Jl. Alun – alun Situraja - Sumedang
Tahun Masuk                  : 2010
Tahun Lulus                    : 2013
Prestasi                            : 1. Juara Kelas VII Semester Ganjil Ke 8
                                          2. Juara Kelas IX Semester  Ganjil Ke 8
                                          3. Juara  Kelas IX Semester Genap Ke 6
Kegiatan yang diikuti     : Ekstra Kulikuler PMR








A.    Riwayat SLTA
Nama Sekolah                 : SMK Perbankan Syari’ah Sumedang
Alamat                            : Jalan Rd. Umar Wirahadikusumah Km. No. 257 Sumedang
Tahun Masuk                  : 2013
Tahun Lulus                    : 2016

Kegiatan yang diikuti     :
1.      Ekstrakurikuler Paskibra
2.      Ekstrakurikuler Pramuka
3.      Ekstrakurikuler Karate
4.      Ekstrakurikuler Kader Dakwah Kampus
5.      Pelantikan Bantara


Riwayat Organisasi         : Pengurus OSIS Tahun 2014 - 2015



Sekian yang bisa saya sampaikan mengenai Riwayat Sekolah saya.

Jumat, 02 Desember 2016

asas-asas pnenyelenggaraan kearsipan

Asas Penyelenggaraan Kearsipan
Menurut Undang-Undang Kersipan No. 43 Tahun 2009
Tentang Asas-Asas Penyelenggaraan Kearsipan
Asas-asas penyelenggaran kearsipan.
Penyelenggaraan kearsipan dilaksanakan berasaskan pada kepastian hukum, keautentikan dan keterpercayaan, keutuhan, asal-usul (principle of provenance), aturan asli (principle of original order), keamana dan keselamatan arsip, keprofesionalan Sumber Daya Manusia kersipan, keresponsifan, keantisipatifan, kepartisipatifan,  partisipasi masyarakat, akuntabilitas, kemanfaatan, aksesibilitas dan kepentingan umum.
  1.  Kepastian hukum 
Penyelenggaraan kearsipan dilaksanakan berdasrkan landasan hukkum dan selaras dengan peraturan perundang-undangan, kepatutan dan keadilan dalam kebijakan penyelenggaraan negara. Hal ini memenuhi penerapan asas supremasi hukum yang menyatakan bahwa setiap kegiatan penyelenggaraan negara didasarkan pada hukum yang berlaku. 
2.      Keautentikan dan kepercayaan
Penyelenggaraan kearsipan harus berpegang pada asas menjaga keasliandan keterpercayaan arsip sehingga dapat digunakan sebagai bukti dan bahan akuntabilitas.
3.      3. Keutuhan
Penyelenggaraan kersipan harus menjaga kelengkapan arsip dari upaya pengurangan, penambahan dan pengubahan informasi maupun fisiknya yang dapat mengganggu keautentiikan dan keterpercayaan arsip.
4.      4. Asal-usul (principle of provenance)
Asas yang dilakukan untuk menjaga arsip tetap terlelola dalam satu kesatuan pencipta arsip (provenance), tidak dicampur dengan arsip yang berasal dari pencipta arsip lain. Sehingga arsip dapat melekat pada konteks penciptanya.
5.      5. Aturan asli (principle of original order)
Asas yang dilakukan untuk menjaga arsip tetap ditata sesuai dengan pengaturan aslinya (original order) atau sesuai dengan pengaturan ketika arsip masih digunakan untuk pelaksaan kegiatan pencipta arsip.
6.      6. Keamanan dan keselamatan
Asas “keamanan” adalah penyelenggaraan kearsipan harus memberikan jaminan keamanan arsip dari kemungkinan kebocoran dan penyalahgunaan informasi oleh penggua yang tidak berhak.
Asas “keselamatan” adalah bahwa penyelenggaraan kearsipan harus dapat menjamin terselamatkannya arsip dari ancaman bahaya baik yang disebabkan oelh alam maupun perbuatan manusia.
7.     Keprofesionalan
Penyelenggaraan kearsipan harus dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang profesional yang memiliki komptensi di bidang kearsipan.
8.      Keresponsifan
Asas keresponsifan adalah penyelanggaraan kearsipan harus tanggap atas permasalahan kearsipan maupun masalah lain yang berkaitan dengan kearsipan. Khususnya bila terjadi suatu sebab kehancuran, kerusakan atau hilangnya arsip.
9.      Keantisipatifan
Penyelenggaraan kearsipan harus didasari pada antisipasi atau kesadaran terhadap berbagai perubahan dan kemungkinan perkembangan pentingnya arsip bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Perkembangan berbagai perubahan dalam penyelenggaraan kearsipan antara lain perkembangan teknologi informasi, budaya dan ketatanegaraan.
10. Kepartisipatifan
Penyelenggaraan kearsipan harus memberikan ruang untuk peran serta dan partisipasi masyarakat di bidang kearsipan.
11. Akuntabilitas
Penyelenggaraan kearsipan harus memperhatikan arsip sebagai bahan akuntabilitas dan harus bisa merefleksikan kegiatan dan peristiwa yang direkam.
112. Kemanfaatan
Penyelenggaraan kearsipan harus memberikan manfaat bagi kehidupan bermasyrakat, berbangsa dan bernegara.
113. Aksesiblitas
Penyelenggaraan kearsipan harus dapat memberikan kemudahan, ketersediaan dan keterjangkauan bagi masyarakat untuk memanfaatkan arsip.
114. Kepentingan umum
Penyelenggaraan kearsipan dilaksanakan dengan memperhatikan kepentingan umum dan tanpa diskriminasi.

My Hobby is ...



HOBI

Hobi adala kegiatan rekreasi ayang dilakuakn  pada waktu luang untuk menenangkan pkiran seseorang. Hata hobi merupakan kata serapan dari bahasa Inggris “hobby”.
Tujuan
Tujuan hobi adalah untuk memenuhi keinginan dan mendapatkan kesenangan . Terdapat berbagai macam jenis hobi seperti mengumpulan sesuatu (Koleksi), membuat, memperbaiki, bermain dan pendidikan dewasa.
Contoh
Contoh jenis-jenis dari hobi antara lain :










Bola Voli



            Formasi Pemain Bola Voli
Pemain nomor satu sebagai server, pemain kedua sebagai  spiker, pemain ketiga sebagai  set upper atau tosser,pemain nomor empat sebagai  blocker, pemain nomor lima dan enam sebagai libero.

1.      Tosser adalah pemain yang bertugas mengumpankan bola kepada tim.
2.      Spiker bertugas untuk memukul dengan keras agar bola jatuh di daerah lawan.
3.       Libero adalah pemain bertahan yang dapat bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-wreck bola ke seberang net.
4.       Blocker/defender adalah pemain bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Tempo Permainan Bola Voli
Setiap regu harus mengumpulkan poin sampai 25 dalam satu set dalam bentuk rally poin. Biasanya  digunakan 2 sistem kemenangan yakni :

1.      Two winning set, yaitu pertandingan berakhir apabila salah satu regu memperoleh dua set kemenangan secara langsung.
2.      Three winning set, yaitu pertandingan berakhir jika salah satu regu memperoleh tiga set kemenangan secara langsung.
Bentuk Pelanggaran Bola Voli
Bentuk pelanggaran dalam permainan voli antara lain
1.    Mempengaruhi wasit.
2.    Berbicara tidak sopan terhadap lawan atau wasit.
3.    Sering menegur wasit.
4.    Menerima petunjuk dari luar lapangan di saat pertandingan berlangsung.
5.    Meninggalkan lapangan tanpa se-izin wasit.

Penghitungan Angka Permainan Bola Voli
Perhitungan angka dalam permainan bola voli sesuai aturan berikut.
1.      Apabila pihak lawan berhasil memasukkan/menjatuhkan bola ke dalam daerah kita, maka lawan mendapatkan poin.
2.      Servis yang kita lakukan harus melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka lawan akan mendapat poin. (cantuman : volimaniak)
Sistem Pertandingan Bola Voli
1.    Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan dibagi ke dalam 2 (dua) grup, masing-masing grup terdiri dari 4 (empat) tim.
2.    Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti dan 4 pemain cadangan.
3.    Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tak dibatasi.
4.    Pertandingan tak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
5.    Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah sebanyak 4 orang.
6.    Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah atau istilahnya menang berdiri.
7.    Setiap pertandingan berlangsung tiga babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila angka kedua tim seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Tim yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangkan pertandingan.
8.    Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.

Kesalahan dalam Permainan Bola Voli
1.    Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan. Pemain yang kakinya melewati garis tengah lapangan diperbolehkan asal tidak mengganggu lawan. Pemain tosser pada waktu terdesak mengumpankan bola menyentuh net bagian bawah diperbolehkan atau bukanlah pelanggaran.
2.    Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan. Tidak boleh melakukan double (dua kali mengenai bola) dengan sengaja dan jumlah pukulan maksimal 3 kali di daerah sendiri kemudian diseberangkan ke daerah lawan. Pemain dengan tidak sengaja melakukan pasing double pada saat servis pertama di perbolehkan dengan lanjutan bola tetap di mainkan tiga kali, jadi setelah bola pasing double oleh pemain harus langsung di pasingkan atau smash ke lawan.
3.    Bola yang keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
4.    Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
5.    Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat servis dilakukan.
6.    Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
7.    Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
8.    Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
9.    Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
10.  Time out dilakukan hanya sekali dalam setiap babak dan berlangsung hanya dalam semenit.
11.  Di luar dari aturan yang tertera di sini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.


Sumber :
  1. http://fatonah21.blogspot.co.id/2016/06/artikel-bola-voli.html
  2. wikipedia/bola voli